Tantangan Spesial

Blitar, 30 Oktober 2018
Assalamualaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh.
Mbak dan Mas Pije yang saya hormati,
Tak terasa tinggal hitungan hari, bahkan mungkin hitungan jam saya berada dalam program ODOP yang penuh tantangan ini. 
Selama bergabung dalam grup belajar ini saya mendapat banyak sekali pengalaman. 

Sebagai orang yang gemar menulis, saya hanya menulis mengikuti kata hati. Kadang-kadang ketika di otak saya muncul ide dan saya tidak malas, saya menulis. Tetapi kalau tidak ada ide dan malas saya tidak menulis. Bahkan, ada idepun saya sering malas.

Setelah ikut grup belajar ini,  saya mendapat pelajaran  bahwa menulis itu yang penting bukan ide tetapi kemauan. Tidak ada idepun ketika kita mau menulis ya akhirnya jadi tulisan. 

Program ini mengharuskan saya menulis setiap hari. Ini yang  membuat saja berusaha keras peka terhadap lingkungan. Saya mengaktifkan semua indra saya, dengan harapan menangkap ide untuk tulisan saya. Semakin ke sini, semakin membuat saya sadar bahwa ide itu ada di mana-mana. Saya hanya tinggal mengambil salah satu diantaranya dan menuangkan dalam tulisan. Sederhana sekali. 

Program ini, bagi saya luar biasa. Jujur ya mbak, mas, saya ini masih heran, bagaimana sistim ini berjalan dengan rapi. Bagaimana mas dan mbak pije begitu kompak dalam program yang hebat ini. Padahal, ngurusi kami dengan tanpa imbalan ini pasti sesuatu yang tidak mudah. Mas dan mbak Pije kan juga punya tugas dan tanggungjawab dalam kehidupan nyata. Tetapi mbak dan mas Pije bersedia membagi waktu untuk mendampingi kami belajar. 
Untuk itu sekali lagi saya berterima kasih. 

Semoga di kesempatan lain, saya diberi kesempatan dapat menularkan ilmu yang saya dapatkan di sini kepada orang lain yang membutuhkan. 

Doa saya untuk mas MS Wijaya, Mbak Ake, Mbak Choirul Nisaa, Mbak Sakifah dan Mbak Ana Zuhria, semoga Allah mengganti kebaikan kalian dengan keberkahan hidup. 

Sekali lagi terimakasih ya mas, mbak.

Salam dari saya
Wassalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh