Selasa, 29 September 2020

Mengenal Best Practice (2)

 

Alhamdulillah, akhirnya buku yang saya tunggu-tunggu datang. Tidak terlalu tebal sih. Tidak ada 100 halaman. Tidak seperti buku sebelumnya yang sangat tebal. Langsung dibaca karena sudah sangat penasaran. 

Tulisan saya kali ini boleh dibilang merupakan catatan saya setelah membaca bagian awal buku ini sekaligus melengkapi tulisan saya pada postingan sebelumnya, mengenal best practice. 

Tentang status Best Practice dilihat dari perspektif buku 4. Buku 4 adalah buku pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan dan angka kreditnya. Buku ini merupakan buku pedoman bagi guru tentang pengembangan PKB. 

Minggu, 27 September 2020

warganet dan komentarnya

 Penulis mana yang tidak suka tulisannya dibaca orang. Saya rasa semua penulis seperti itu. Mengharap tulisannya dibaca orang lain dan mendapat respon positif. Maka menulislah ia, di ruang publik pula. Dengan menulis di sana, sesiapapun bisa membacanya. Ibarat makanan, ia disuguhkan untuk dinikmati semua orang. Artinya, karena siapapun bisa menikmatinya maka siapapun bebas mengemukakan pendapatnya. Apakah makanan itu enak, terlalu pedas, terlalu asin atau pahit. Bebas sebebasnya. Tak usahlah dihiraukan apakah yang menyuguhkan makanan itu tersinggung atau tidak. Di sini boleh saja komentar disampaikan lugas dari perspektif komentator tanpa melihat perspektif penulisnya. 

Poster Unik

 

Rasanya tergelitik saat membaca tulisan di baliho besar yang terpampang di pinggih jalan. Baliho reklame produk rokok. Baliho ini selalu berukuran besar dan dipasang di tempat yang strategis. Biasanya di perempatan jalan utama. Jadi kalau berhenti saat lampu merah, dipastikan semua orang akan membacanya. 

Senin, 21 September 2020

Mengenal Best Practice (1)

 Bismillahirrohmanirrohiim, 

Di postingan ini dan beberapa postingan ke depan saya akan menulis saat saya berproses menulis best practice. Dalam bahasa Indonesia, padanan katanya adalah pengalaman terbaik. Best Practice ini merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah yang(menurut saya) dapat ditulis oleh siapapun. 

Setiap orang pasti mempunyai pengalaman terbaik. Pengalaman ketika berhasil mencapai sesuatu. Nah pengamalan berhasil mencapai sesuatu itu kemudian ditulis dalam sebuah karya tulis. Itulah best practice. 

Bagi seorang guru, menulis untuk menyampaikan gagasan itu wajib. Karena sebetulnya seorang guru melakukan penelitian sepanjang hayatnya. Dia melakukan kegiatan pembelajaran dimana dalam kegiatan ini ia berinteraksi dengan peserta didik (siswa). Interaksi antara guru dan siswa ini sangat istimewa. Dalam interaksi tersebut, ada tujuan yang harus dicapai sehingga interaksi itu harus terarah.

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...