Kamis, 31 Januari 2019

Pagi yang Damai

  

Assalamualaikum, 
Hai..hai… selamat pagi. Bagaimana pagi emak hari ini?    Damai atau bak perang dunia? Hei… hei masa perang dunia sih? Seorang emak seperti saya, yang harus mengurus rumah dan juga harus bekerja di luar rumah, pagi hari heboh layaknya perang dunia itu sudah biasa.

Bagaimana tidak? Bangun pagi buta, membangunkan anak-anak yang bandelnya minta ampun, menyiapkan sarapan pagi, menyiapkan bekal, cuci piring, cuci baju dan beberes adalah rutinitas yang tak bisa dihindari.  

Kondisi ini semakin diperparah ketika anak-anak gerakannya lamban. Jadilah bolak-balik nengokin jam. Rasanya jarum jam berputar semakin kenceng saja. Itupun  dengan harapan suara cempreng kita mampu membuat anak-anak bergegas. Padahal, seringkali yang ini tidak berhasil.

Tenanglah mak, berikut ini ada tips yang akan saya bagi untuk mengurangi kehebohan pagi hari.

Tips Menghadapi Galau


Salam,
Pernahkah kalian merasa gelisah? Serba tidak nyaman. Tidak jelas memikirkan apa. Tidak jelas merasakan apa. Saat duduk ingin segera berdiri, melakukan sesuatu tetapi tidak jelas pula apa yang ingin dikerjakan. Benar-benar sulit mengenali perasaan sendiri. 

Sedih kan. 

Iya sedih banget. Apa yang kalian lakukan untuk mengalihkan perasaan gundah gulana ini. 

Berbicara (curhat) pada saat perasaan kacau seperti ini, sudah pasti bukan tindakan yang tepat. Karena, biasanya, apa yang kita rasakan mudah sekali menyeruak keluar. Hati ikut berbicara, istilahnya. Omongan kita biasanya juga kacau. Nada tinggi dan pilihan katapun sering menimbulkan dahi orang yang mendengarnya berkernyit. 

Rabu, 30 Januari 2019

Ikut Tantangan Membaca

Bismillahirrohmanirrohiim, 
Akhirnya, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti tantangan membaca. Sebelumnya saya pernah mendapat informasi tentang program ini, dari obrolan teman di grup wa. Saya tertarik, tetapi saya merasa tidak tahu apa-apa sehingga saya tidak bertanya apa-apa. 

Namanya RCO. Reading Chalenge Odop. Iya, ini memang program anakan dari program keren ODOP. Tahu kan siapa dia? Ha... ha... saya suka sekali kesasar di sana. 

Sabtu, 26 Januari 2019

Ketika mudah berubah menjadi sulit


Bismillahirrohmanirrohiim, 
Beberapa hari ini dibuat pusing oleh Android. Benar-benar pusing tujuh keliling. Pasalnya, tiba-tiba dia ngadat. Tidak ada satu yang bisa dilakukan selain kembali ke setelan pabrik. Apa boleh buat. Saya belum pernah mengalami sebelumnya. Padahal saat itu saya sedang dalam perjalanan. 

Setelah itu, ternyata oh ternyata semua aplikasi raib, termasuk WA. Ah gampang. Kan tinggal download lagi. Yah, sepertinya masalah selesai dengan mendownload lagi. 

Jumat, 18 Januari 2019

Nyaman Bersama Orang yang Berpikiran Terbuka


Bismillahirrohmanirrohim, 
Hari ini saya belajar tentang sesuatu yang sangat penting yaitu open minded. 

Kata-kata ini menarik di telinga saya. Sebetulnya bukan satu atau dua kali saya mendengar orang mengucapkan kata itu. Tapi, hari ini, saya merenunginya sambil mengulanginya beberapa kali. 

Saya segera mencari tahu. Pertama, saya ingin memastikan bahwa arti kata itu dalam terjemahan bahasa Indonesianya. "Pikiran yang terbuka". Kemudian saya mencoba berselancar untuk mencari tahu pandangan orang tentang kata ini. 

Saya membaca beberapa artikel yang membicarakan tentang pikiran terbuka. Dan saya menarik benang merahnya. 

Minggu, 13 Januari 2019

Mau tahu berapa harga seorang perempuan?



Saya sering sekali mendapat broadcast dari teman. Baik melalui wapri maupun melalui grup. Broadcast itu biasanya membagi ulang informasi atau pesan yang diperolehnya dari temannya atau grup yang mereka ikuti.
Kadang-kadang broadcast dibagi ulang oleh beberapa orang dan beberapa grup. Bisa dibayangkan ya, bagaimana perjalanan pesan itu. Ke mana-mana. Ini yang kadang-kadang membuat teman-teman saya risih. Mendapat pesan yang sama berulangkali.

Tapi saya biasa saja. Saya sudah mensetting HP untuk tidak mengunduh otomatis foto dan video yang masuk. Kalau sudah melihat pengirimnya sama, cukup dibuka salah satu saja. Yang lain diabaikan. Beres. Intinya saya memang tidak ingin menggadaikan waktu saya untuk membaca pesan-pesan yang kurang bermanfaat. Jadi saya selektif  dalam membaca pesan yang saya terima. Ambil yang perlu, sementara yang tidak perlu, abaikan. 


Sabtu, 12 Januari 2019

Mari, Menjadi Pribadi Melek Literasi


Bismillahirrohmanirrohiim, 
Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat broadcast dari seorang teman, tentang surat terbuka seorang penulis kepada presiden terpilih mendatang. Isinya hot, darurat literasi. 

Kemarin saya buka IG,  membaca postingan salah seorang netizen, yang membagikan twit lewat IG-nya. Dalam ceritanya dikisahkan ada seorang ibu muda  yang tidak tahu harus bagaimana memperlakukan anaknya yang demam.   

Hari ini, saya terperangah ketika menyadari bahwa sebagian besar siswa saya gagal memahami pengertian "hukum kekekalan massa" yang menurut saya sangat jelas redaksinya. 

Jumat, 11 Januari 2019

Alquran Digital, Selamat Pagi



Bismillahirrohmanirrohiim,
Pagi-pagi buka hp dan taraa ada yang baru. Warna-warni. I like

Ap itu warna-warni. Ada merah, ada orange, ada biru, hijau dan abu-abu bertebaran didalam huruf-huruf hijaiyah pada Al Quran Digital. Sejak kapan yah? Padahal saya tidak pernah mengubah pengaturannya. Padahal saya sudah lama menginginkannya. 

Rabu, 09 Januari 2019

Meneguhkan Keajegan


Bismillahirrohmanirrohim, 
Terinspirasi dari buku yang pernah saya baca, bersahabat dengan Tuhan, saya tiba-tiba ingin menulis tentang konsistensi. Dalam buku itu disebut istiqomah. Kata padanan   adalah keajegan. 

Ajeg itu artinya kejadian yang berulang-ulang dan terus menerus. Dalam amalan beribadah, Tuhan menyukai amalan yang dilakukan secara ajeg meskipun hanya sedikit. 


Ternyata oh ternyata, seringkali bagian yang sulit dari apa yang kita lakukan adalah meneguhkan keajegan. Menjaga agar ibadah kita berlangsung terus menerus atau istiqomah. 


Apapun yang kita lakukan, ajeg itulah yang sulit, ya kan. Ketika kita mendapat ide untuk melakukan sesuatu, saat pertama kali melakukan, semangat luar biasa. Tapi ketika kita mengulangnya di hari-hari berikutnya, amboi... sulitnya. Memelihara semangat agar tetap ada itu lo yang sulit. 


Rabu, 02 Januari 2019

Selamat tahun baru


Bismillahirrohmanirrohiim,
Hari ini, kalendernya sudah bertambah satu angka ya, 2019. Satu tahun sudah terlewati. Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan untuk sampai pada detik ini.

Saya belum pernah menuliskan resolusi sebelumnya. Tetapi bukan berarti saya tidak membuat renca di setiap pergantian tahun. Saya mempunyai harapan dan keinginan untuk setahun ke depan, tetapi tidak pernah saya tuliskan. Mengapa? Karena saya takut tidak tercapai. Karena saya malu dan merasa keinginan saya terlalu muluk-muluk.

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...