Jumat, 23 November 2018

Tips mendampingi Anak Masuk PT

Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.(Nelson Mandela)

Bismillahirrohmanirrohiim, 

Lulus SMA mau kemana? Melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Saat-saat  lulus SMA dan menentukan satu diantara dua pilihan tersebut adalah saat-saat yang penting. Pentng bagi mereka yang akan menjalani dan bagi orang tuanya. 

Mungkin Anda adalah orangtua yang anaknya kelas 12. Sekarang sudah akhir tahun. Tinggal menghitung hari saja, keberadaan anak Anda di sekolah.  Sebentar lagi mereka akan menjalani Ujian Akhir Semester Ganjil. Setelah itu, memasuki semester genap, mereka akan diberondong dengan berbagai ujian untuk mendapatkan predikat alumni. Selanjutnya mereka akan menentukan kampus pilihan mereka adnuntuk selanjutnya ikut ujian penerimaan mahasiswa baru. 


Dalam menentukan pilihan masuk ke perguruan tinggi, anak-anak perlu mendapat pendampingan. Di sekolah sebetulnya sudah disiapkan Guru BK yang bertugas mendampingi mereka. Tetapi rasio guru BK: siswa tidaklah sepadan. Hanya anak-anak yang aktif saja yang mendapatkan pelayanan maksimal. Maka orangtua perlu mendampingi anak-anaknya yang akan masuk ke perguruan tinggi. Nah apakah Anda sudah siap mendampingi putra-putri Anda?

Berikut adalah tips untuk para orangtua dalam mendampingi putra-putrinya yang akan masuk ke perguruan tinggi. 

1. Mengajak anak diskusi tentang pilihannya
Anak-anak yang akan masuk ke perguruan tinggi harus mempersiapkan diri sejak awal. Bila memungkinkan, persiapan dilakukan setahun sebelumnya. Sebagai orangtua Anda dapat mengajaknya  berdiskusi tentang jurusan yang diminati, program pendidikan yang diinginkan, kota yang diinginkan dan biaya pendidikan. Lebih awal diskusi ini dilakukan sangat menguntungkan bagi mereka. Anak-anak kelas 12 menanggung dua beban sekaligus, yaitu menjalani ujian akhir dan menentukan perguruan tinggi. Apabila mereka sudah menentukan pilihan perguruan tinggi sejak awal, beban mereka berkurang. Selanjutnya, dia tinggal mempersiapkan ujian. 

2. Buatlah skenario masuk perguruan tinggi 
Sebaiknya sejak awal anak-anak juga sudah menentukan jalur masuk perguruan tinggi, apakah melalui snmptn, regular atau mandiri. Setiap jalur ada aturan yang harus dipahami dan waktu pelaksanaannya pun tidak sama. Beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan jalur khusus. Tentang jalur-jalur ini bisa dilihat dari website resmi perguruan tinggi atau ditanyakan kepada guru BK. Datanglah untuk berkonsultasi dengan guru BK. Orangtua juga boleh kok berkonsultasi dengan guru BK. 

Selanjutnya tentukan skenario. Misalnya skenario A, melalui jalur snmptn pilih universitas X jurusan (1) dan  (2). Kalau gagal ikuti skenario B, jalur reguler pilih universitas Y Jurusan (1) dan  (2). Kalau gagal ikuti skenario C pilih sekolah vokasi di universitas Z. Untuk semua skenario itu, diskusi anak-orangtua sangat penting. 

Dalam hal ini yang harus Anda ingat adalah peran Anda sebagai pendamping, bukan penentu pilihan. Bila Anda tidak setuju dengan pilihan mereka, berilah wawasan tentang jurusan tersebut. Bila anak Anda ngotot, bersabarlah. Ikuti saja mereka karena ini hanya skenario. 

3. Beri kesempatan Anak Anda  mengenal calon kampusnya lebih dekat 
Mengenal kampus impian lebih dekat dapat dilakukan dengan cara mengunjunginya. Mintalah anak Anda mengunjungi kampus impiannya di saat liburan tiba. 

Mengunjungi kampus impian, selain memantapkan pilihan anak juga dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Bukankah untuk kuliah di sana mereka harus dapat mengalahkan pesaingnya? 

4. Mempersiapkan bekal menuju kampus impian 
Bila anak Anda sudah menentukan pilihan dan termotivasi untuk belajar, usaha selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatunya. Pada tahap ini, anak Anda sudah melampaui 70% langkahnya menuju kampus impiannya. Anak anda dapat mengikuti pendalaman materi di bimbingan belajar atau membeli buku-buku referensi yang mendukungnya untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Selain itu, dapat juga asuk komunitas  calon mahasiswa yang mempunyai minat yang sama. Mereka akan berbagi pengalaman dan saling memotivasi. 

Sementara, Anda dapat mempersiapkan diri dengan menabung. Bagaimanapun Anda harus mempersiapkan biaya pendidikan yang tentunya tidak sedikit. Setiap perguruan tinggi akan menginformasikan secara terbuka biaya pendidikan melalui website resminya. Dengan demikian Anda dapat memprediksi biaya pendidikan yang harus Anda siapkan.  

Demikianlah tips bagi Anda yang sedang mempersiapkan putra kesayangannya masuk perguruan tinggi. Semoga bermanfaat. 

#ODOPbatch6
#nonfiksi

Silahkan membaca tulisan ini. Bila berkenan tinggalkan jejak dengan menuliskan komentar di kolom komentar. Sertakan pula link url Anda sehingga saya dapat berkunjung ke sana. 


17 komentar:

  1. Matur nuwun Bu sangat bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama. Semoga bermanfaat. Terimakasih ya sudah berkunjung

      Hapus
  2. Keren mbak Endah sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semoga tercatat sebagai amal kebaikan ya mbak

      Hapus
  3. Masih jauh saya sampai ke sana. Doakan saya bisa membersamai anak2 di tahap itu ya bu. Terima kasih sudah sharing 😊

    BalasHapus
  4. Iy mbak evita. Doa saya menyertai mbak. Di tahap itu mungkin jamannya sudah berubah

    BalasHapus
  5. Dari anak usia SD sebenernya udah keliatan banget arah jurusan kuliahnya itu apa, atau malah ternyata ia punya minat dan bakat di luar bangku kuliah. Ortu jaman sekarang, cukup mendampingi dan tentunya doa yang terbaik ya mbaa. Supaya anak-anak kita, dengan segala keilmuan yang dimiliki bisa berguna untuk agama, bangsa dan negara. Amin

    BalasHapus
  6. Setelah sekian lama tidak berkunjung, blog ibu makin kece ya :')

    Saya setuju bu. Pemilihan baik PT maupun jurusannya adahal hal krusial buat anak. Peran orangtua adalah paling penting. Membantu mengarahkan bukan meamaksakan

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. Alhamdulillah. Senang bila dapat memberi manfaat untuk orang lain. Terimakasih sudah berkenan jadir

      Hapus
  8. Sangat bermanfaat, saya sedang menjalankan keduanya

    BalasHapus
  9. Keren, org tua bijak kalau kayak gitu 👍

    BalasHapus
  10. Keren tipsnya. Saya dulu juga survei dulu mendatanfi kampusnya. Dapet banget feelnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu ya. Mungkin serasa impian sudah semakin dekat.

      Hapus

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...