Jumat, 29 Maret 2019

Urusan Menunda


Hal yang seringkali menghambat langkah kita adalah : menunda. Ya betul menunda. Menunda apa saja. Ketika telinga kita mendengar alarm berbunyi hati kita sibuk berbicara, nanti saja ah, kalau sudah bunyi yang kedua. Padahal alarm itu kita sendiri yang membuat dengan harapan untuk mengingatkan kita bahwa kita harus bangun agar tidak terlambat.


Saat kita mendengar suara adzan, hati kita mengatakan, nanti ah, waktu masih panjang. Padahal kita semua tahu bahwa adzan adalah peringatan dan sebaik-baik mengerjakan sholat adalah di awal waktu.

Ketika kita ingat bahwa kita harus mengerjakan tugas, hati kita semaya. Nanti saja, toh deadline masih lama. Tidak salah memang karena masa berakhirnya mengerjakan tugas memang masih lama. Sekian minggu lagi atau bahkan sekian bulan lagi. Tetapi seringkali tanpa kita sadari, jatuh tempo itu tiba tiba saja di depan mata.
Itulah kita, saya dan juga mungkin Anda. Godaan untuk menunda sesuatu yang bisa dikerjakan sekarang ini sangat besar. Kita sering menyadari bahwa itu salah, tetapi sering pula kita melanggarnya. Dan, masalahpun terjadi.

Penyesalan seringkali datang diakhir. Setelah semuanya terjadi, karena kecerobohan kita, karena urusan menunda itu tadi.

Jadi, bersyukurlah kalau Anda berpartner dengan orang yang disiplin. Yang selalu mengingatkan dan bahkan sering memaksa kita untuk tidak menunda pekerjaan. Dia akan menjadi alarm hidup untuk kita. Mungkin dia orangtua kita. Ibu yang cerewet atau ayah yang galak. Mungkin dia saudara kita. Adik atau kakak yang suka berteriak ketika kita tidak segera bertindak. Mungkin dia atasan kita, yang selalu memonitor pekerjaan kita. Mungkin dia pasangan kita, yang terlihat begitu cerewet.

Mereka sebetulnya adalah alarm hidup yang dikirimkan Allah untuk mengingatkan kita, bahwa menunda itu sebuah pekerjaan yang menjerumuskan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...