Rabu, 19 September 2018

Bedah Karya (1)


Belas kasihlah terhadap sesama dan bersikap keraslah pada diri sendiri. (Albert Einstein)

Bagian yang menurut saya penting dalam program ini adalah bedah karya. Sepertinya ini sudah saya tulis di postingan sebelumnya. Mengapa saya ulang di postingan ini? Karena... tulisan saya yang dibedah.



Antara senang dan cemas. Senang karena akhirnya mendapat kesempatan untuk "belajar tentang diri sendiri" dan cemasnya adalah apakah ada peserta yang berkenan memberi masukan untuk tulisan saya.

Sepanjang pengalaman saya, paling sulit adalah menguliti diri sendiri. Tidak kuasa menahan sakit mungkin ya. Rasa ingin terlihat baik selalu muncul dan itu menjadi penghalang untuk berlaku obyektif. So, kita butuh bantuan orang lain.

Well inilah catatan penting yang saya rangkum dari diskusi semalam.

Pertama penggunaan kalimat efektif. Masukan ini dari mbak Nenty. Ada kalimat seperti ini:

Ketika guru bertanya: apakah ada yang ingin bertanya?" 

Kalau dibaca dengan hati, kalimat itu memang membuat pembaca tidak nyaman. Apakah itu kalimat langsung atau tidak langsung? Keduanya berbeda pengertian dan penggunaannya. Juga berbeda penulisannya. Kalimat langsung menggunakan tanda petik dua (") sedangkan kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik dua ("). Lah kalimat saya itu temasuk yang mana?

Ha...ha... pusing kan. Benar-benar luput dari pikiran saya. Harus baca lagi PUEBI. (Note)

Masih ada catatan lain dan akan dibahas di postingan berikutnya. To be countinue

#komunitas onedayonepost
#ODOP_6



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...