Kamis, 31 Januari 2019
Tips Menghadapi Galau
Salam,
Pernahkah kalian merasa gelisah? Serba tidak nyaman. Tidak jelas memikirkan apa. Tidak jelas merasakan apa. Saat duduk ingin segera berdiri, melakukan sesuatu tetapi tidak jelas pula apa yang ingin dikerjakan. Benar-benar sulit mengenali perasaan sendiri.
Sedih kan.
Iya sedih banget. Apa yang kalian lakukan untuk mengalihkan perasaan gundah gulana ini.
Berbicara (curhat) pada saat perasaan kacau seperti ini, sudah pasti bukan tindakan yang tepat. Karena, biasanya, apa yang kita rasakan mudah sekali menyeruak keluar. Hati ikut berbicara, istilahnya. Omongan kita biasanya juga kacau. Nada tinggi dan pilihan katapun sering menimbulkan dahi orang yang mendengarnya berkernyit.
Melakukan sesuatu juga bukan hal yang tepat dilakukan pada saat hati kacau begini. Sudah menjadi rumus sepertinya, bahwa hati adalah pancaran jiwa. Apa yang ada di sana akan terexplore dalam perilaku. Jadi, perilaku kita terlihat aneh di mata orang lain.
Tidak...tidak.
Tidak ada apapun yang bisa diungkapkan dalam situasi berat ini, selain diam dan membiarkannya reda. Bisa terjadi dengan sendirinya kah?
Ya bisa. Tapi butuh waktu beberapa saat. Rasa ini akan bergerak mencapai klimaks dan selanjutnya luruh menjadi antiklimaks. Semua akan berjalan sebagaimana seharusnya.
Apa yang harus dilakukan?
1. Mengistirahatkan pikiran
Seperti apa ya mengistirahatkan pikiran itu. Istirahat = berhenti. Karena pikiran selalu kita gunakan setiap saat, kita nyaris tidak sadar dengan apa yang sudah dilakukan pikiran kita. Dia (otak kita nyaris tidak pernah berhenti barang sedetikpun. Begitu melek kita langsung berpikir. Kita pikirkan siapa orang yang akan kita temui hari ini, kita pikirkan apa yang harus kita kerjakan hari ini. Kita pikirkan perhitungan (kalkulasi) keuntungan dan kekurangan.
Pada saat masalah datang dan kita galau. Saatnya kita berhenti sejenak. Tidak usah memikirkan apapun.
2. Berpikir positif
Perasaan gelisah adalah alarm dari dalam diri kita tentang adanya sesuatu yang terjadi pada diri kita. Alarm berfungsi sebagai pengingat. Mengapa diingatkan? Tentu karena kita lupa.
Perjalanan tidak selalu pada jalan lurus dan mulus. Kadang-kadang kita dihadapkan pada jalan menanjak yang lurus, tikungan yang rambu-rambunya tidak jelas, jalan penuh lubang atau turunan yang tajam.
Menghadapi situasi yang tidak ideal itulah yang membuat kita hilang kewaspadaan.
Dalam perjalanan hidup juga bisa terjadi hal seperti itu. Tanpa kita sadari, kita melakukan hal-hal yang tidak seharusnya. Saat itulah terjadi penolakan dalam hati kita dan tampak sebagai kegelisahan.
Jadi, saat rasa gelisah itu datang, diamlah beberapa saat untuk menenangkan diri. Pikirkan hal-hal positif. Berpikir positif membantu kita untuk merasa rileks dan nyaman. Sebaliknya kalau pikiran negatif yang memenuhi otak kita, yang terjadi adalah rasa takut dan kecewa. Semakin membuat kita tidak nyaman.
3. Kendalikan diri dan tetap waspada
Satu hal yang sangat lazim terjadi pada orang yang sedang mengalami situasi seperti ini adalah: emosi labil. Tidak konsisten. Oleh karena itu pengendalian diri sangat penting.
Mengendalikan diri di sini berarti menjaga diri untuk tidak terpancing emosi. Nah ini yang sulit bila kita terkoneksi dengan banyak orang. Kata-kata orang yang sebetulnya biasa saja, terdengar di telinga kita sebagai suatu penghinaan. Hal ini membuat kita merasa tersinggung dan marah. Keadaan semakin runyam dan tak terkendali.
Cara yang aman adalah menyibukkan diri dengan berdzikir. Baca apa saja yang kita bisa. Asal kalimat yang baik-baik. Istighfar, tasbih atau shalawat. Penuhi hati dengan kalimah toyibah sampai hati kita tenang kembali.
Nah itulah tips untuk menghadapi situasi saat perasaan kita galau. Tips ini merupakan gabungan dari referensi buku-buku yang saya baca, tausiyah yang saya dengan dan pengalaman pribadi. Terbukti manjur untuk saya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling sering dilihat
Belajar dari Kemangi
Foto di atas saya peroleh dari media sosial. Mengapa saya tertarik membagikan foto yang dicaption ini. Pertama saya tidak asing ...
-
Hari ini saya mendapat musibah. e Eh bukan sih. Pembelajaran baru, tepatnya. Ketika saya membuka tab, sinyal internet tidak muncul. Itu...
-
Bismillahirrohmanirrohiim, Jamkos atau jam kosong adalah sebutan populer untuk jam pelajaran yang tidak efektif. Tidak ada kegiatan pem...
-
Bermula dari kebutuhan kotak tisu saat lebaran, timbullah niatan untuk membuat kotak tisu rajut. Setelah browsing-browsing pola cover kota...
Terima kasih Bu. Ide memang cling dan bermanfaat
BalasHapusTerimakasih sudah mampir
Hapussering ngalamin kayak gini nih, ujung2nya makan banyak biar pikiran fresh, hehehe.
BalasHapusTulusannya inspiratif, trims :)
Waduh, bisa jadi gendut dong. Terimakasih ya sudah berkunjung.
HapusTerima kasih tipsnya... dicoba deh kalau lagi galau 😀
BalasHapusMonggo mas septian. Terimakasih lo sudah berkunjung
HapusSaya kalau galau sih tidur 😅😂
BalasHapusBetul juga. Nanti setelah bangun galaunya ilang
HapusSering banget galau nih, apalagi pas mau belanja. Galau karena dompet tipis 😅
Hapus