Senin, 18 Februari 2019
Mengenal Tahap Penulisan Karya Ilmiah
Bismillahirrohmanirrohiim,
Minggu ini saya membaca buku berjudul Menulis Karya Ilmiah. He... he... sengaja saya memilih bacaan yang agak serius, karena merasa penasaran. Bagaimana sih menulis artikel populer serupa esay, opini, feature dan lain sebagainya.
Isi buku ini sangat teoritis dan membuat otak gampang lelah. Tapi karena menurut saya penting, maka saya bertahan. Ibarat naik sepeda motor, saya berjalan dengan kecepatan sedang. Masalahnya karena "pemantiknya" tidak ada dan saya harus membuat beberapa catatan penting. Untuk yang terakhir ini, buku sudah berubah jadi ndrembel oleh kertas post it.
Ada yang menarik. Di halaman 132, ada penjelasan tentang tahap-tahap penulisan karya ilmiah populer yaitu (1) prapenulisan, (2) inkubasi, (3) iluminasi dan (4) verifikasi.
Tahap prapenulisan adalah tahap di mana seorang penulis mempersiapkan diri sebelum menulis. Persiapan ini lebih ke usaha penulis untuk mendapatkan "sesuatu" yang akan ditulisnya. Termasuk dalam kegiatan ini adalah membaca atau kegiatan lain untuk mendapatkan masukan kognitif pada penulis.
Tahap inkubasi adalah tahap pemrosesan informasi yang sudah diperoleh pada tahap sebelumnya. Kegiatan yang penting dalam tahap ini misalnya dengan cara membandingkan, mencari persamakan, menemukan klasifikasi atau sejenisnya. Intnya dalam tahap ini, penulis mengolah informasi atau data yang diterimanya.
Tahap iluminasi adalah tahap datangnya inspirasi. Ada gagasan yang tiba-tiba muncul dan mendesak untuk dituliskan. Gagasan itu berloncatan memenuhi pikiran penulis. Munculnya gagasan ini tidak mengenal tempat, waktu dan kondisi. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting sehingga harus mendaat perhatian penulis. Kondisi ini tidak berlangsung lama. Jadi ketika penulis berada pada tahapan ini harus segera menuliskannya. Jangan sampai gagasan itu raib begitu saja (noted).
Tahap verifikasi atau disebut juga tahap evaluasi, yaitu tahap di mana penulis memeriksa dan menyusun kembali sesuai dengan fokus masalah apa yang sudah dituliskan pada tahap iluminasi. Mungkin lebih tepat tahapan ini disebut finishing atau penyelesaian akhir.
Tahap-tahap di atas selalu dilkukan oleh penulis meskipun banyak penulis tidak menyadarinya. Saya baru mengetahui juga setelah membaca buku ini.
Denan menuliskan disini, saya berharap mutiara yang saya peroleh hari ini tersimpan dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling sering dilihat
Belajar dari Kemangi
Foto di atas saya peroleh dari media sosial. Mengapa saya tertarik membagikan foto yang dicaption ini. Pertama saya tidak asing ...
-
Hari ini saya mendapat musibah. e Eh bukan sih. Pembelajaran baru, tepatnya. Ketika saya membuka tab, sinyal internet tidak muncul. Itu...
-
Bismillahirrohmanirrohiim, Jamkos atau jam kosong adalah sebutan populer untuk jam pelajaran yang tidak efektif. Tidak ada kegiatan pem...
-
Bermula dari kebutuhan kotak tisu saat lebaran, timbullah niatan untuk membuat kotak tisu rajut. Setelah browsing-browsing pola cover kota...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar