Si Hitam Manis

Bismillahirrohmanirrohiim,
Ini tentang seekor kuda berwarna hitan dan beberapa belang putih ditubuhnya. Namanya Black Beauty. Kisahnya ditulis oleh Anna Sewell. Buku ini merupakan satu-satunya buku yang dihasilkan. Anna Sewell mengalami kecelakaan yang membuatnya tidak bisa berjalan tanpa bantuan. Dia adalah penyuka kuda. 

Kuda ini dimiliki oleh seorang peternak bernama tuan Gordon. Blac Beauty adalah kuda yang baik. Ia menuruti nasehat ibunya untuk tidak menjadi kuda yang nakal. Sedemikian menyenangkan ia sehingga pemiliknya sangat menyukainya. Ia diajari untuk membawa gerobak dan membawa penumpang. 


Sebagai kuda yang dimiliki oleh petani kaya, dia berkenalan dengan kuda-kuda lain. Black Beauty bersahabat dengan beberapa kuda untuk membantu tuan Gordon. Dia dan beberapa kuda yang lain, dirawat oleh perawat kuda yang baik. 

Dalam sebuah perjalanan yang berat, black Beauty memiliki intuisi yang baik. Ia tidak ingin bergerak menyeberangi jembatan meski diminta oleh pengendaranya. Rupanya jembatan itu patah. Kalaupun mereka menyeberang, maka mereka akan jatuh ke sungai. Sejak saat itu pengendaranya semakin menyayangi black beauty. 

Black Beauty juga pernah terjebak dalam api, tetapi perawatnya bisa menyelamatkannya dengan menutup kedua matanya. 

Ketika istri tuan Gordon mulai sakit-sakit, ia menjual kuda-kudanya. Black Beauty dan Ginger dijual kepada seorang yang kaya raya. Tetapi sayang, mereka tidak bersikap baik kepada kuda-kuda itu terutama majikan perempuannya. 

Suatu ketika ia dikendarai oleh ruben Smith dalam keadaan mabuk. Ia dikendarai dengan membabi buta sehingga terjadi kecelakaan. Kecelakaan itu membuat kaki Black Beauty cedera. Selanjutnya Black Beauty di jual kepada seorang petani dan dijadikan pengangkut orang. Pemiliknya kemudian adalah orang baik yang selalu memperlakukan Black Beauty dan kuda-kuda lain yang dimilikinya. 

Tetapi sayang, pemiliknya mulai tua dan sakit-sakitan. Suatu ketika karena harus pindah ke kota lain, Black Beauty dijual kepada orang lain. Black Beauty dibeli oleh seorang makelar yang kemudian menjualnya ke orang yang mmebutuhkan. 

Singkat cerita, pemilik barunya adalah Jack, perawat kuda tuan Gordon yang pernah merawatnya. Ia mengenali Black Beauty dan kemudian memutuskan untuk membelinya. Itulah rumah terakhir Black Beauty karena Jack berjanji tidak akan menjualnya. 

Kata-kata dan kalimat dalam novel ini sangat sederhana sehingga mudah dipahami. Novel ini tidak terlalu tebal juga sehingga bisa saya selesaikan dalam tiga hari. 

#ReadingChallenge
#level4
#tantangan2