Kamis, 28 November 2019
Belajar dari Pengalaman
Bahwa manusia itu adalah makhluk yang selalu lupa, benar banget. Mungkin karena banyak sekali yang masuk dalam memori manusia yang terbatas sehingga tumpukan informasi itu tidak mudah dikenali.
Bayangkan lemari Anda yang penuh dengan bebagai macam barang. Sudah begitu, Anda menyimpannya tidak beraturan. Main masuk aja. Asal dapat barang, masukkan. Tidak diorganisir dengan baik. Maka ketika Anda harus mencarinya -suatu hari- Anda akan kesulitan menemukan.
Itulah otak kita. Itupula mengapa kita harus menulisnya. Dulu ketika saya menghadapi masalah dan kemudian berhasil menyelesaikannya, saya berniat menulisnya, langkah per langkah. Hari ini, ketika masalah itu berulang, saya tinggal mencarinya kembali. Mengikuti kembali langkah-langkah yang sudah pernah saya tulis dan ... berhasil.
Inilah pentingnya menulis. Tidak harus yang wah-wah yang ditulis. Pengalaman sendiri saja ternyata sangat membantu. Begitupun saya masih angin-anginan. Kalau anginnya lagi baik nulis tapi kalau anginnya tidak baik tidak menulis.
Semoga tulisan ini menjadi pengingat untuk rajin menulis.
#menulis
#hobimenulis
#menu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling sering dilihat
-
Hari ini saya mendapat musibah. e Eh bukan sih. Pembelajaran baru, tepatnya. Ketika saya membuka tab, sinyal internet tidak muncul. Itu...
-
Bismillahirrohmanirrohiim, Jamkos atau jam kosong adalah sebutan populer untuk jam pelajaran yang tidak efektif. Tidak ada kegiatan pem...
-
Bermula dari kebutuhan kotak tisu saat lebaran, timbullah niatan untuk membuat kotak tisu rajut. Setelah browsing-browsing pola cover kota...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar