Berlatih sesungguhnya adalah belajar.
Dan
Berlatih yang benar adalah mengulang tanpa lelah.
Salah satu hobi yang sampai saat ini saya tekuni selain membaca adalah merajut. Crochet bukan knitting. Yang hobi merajut tahu perbedaan diantara keduanya.
Ilmu merajut itu sebetulnya saya peroleh dari ibu saya. Dulu, semasa muda, ibu saya yang seorang perawat juga seorang perajut. Beliau merajut taplak meja, pinggiran sprei dengan jarum rajut yang ujungnya kecil. Benang yang dipakai adalah benang bol berwarna putih. Dari hasil karyanya, beliau bisa membeli beberapa perhiasan. Yang ini saya ketahui dari cerita sahabat ibu.
Diantara sekian banyak ilmu yang saya terima
dari ibu, yang paling saya minati adalah merajut. Maka saya mulai serius menekuninya lima tahun terakhir ini.
Saya masuk ke komunitas perajut. Membeli buku dan belajar melalui video tutorial. Saya berlatih dan terus berlatih. Melihat teman-teman perajut mendapat order sementara saya tidak rasanya ... bagaimana gitu.
Tetapi saya tidak pernah bosan. Saya abaikan apakah ada orang yang tertarik dengan rajutan saya atau tidak. Saya pikir, saya toh tidak menggantungkan hidup dari merajut. Dinikmati saja. Saja jadikan merajut sebagai tempat untuk melarikan kejenuhan.
Saya masih ingat kata seorang teman sesama perajut. Jangan bosan berlatih. Dulu saya tidak bisa membuat kue, -Selain perajut teman saya ini juga ahli membuat kue- tapi saya terus membuatnya. Perasaan, saya tidak mengubah teknik dan resepnya, tetapi kata orang kue saya enak. Padahal dulu mereka bilang tidak enak. Maka, saya pikir kuncinya hanya satu : terus berlatih.
Saya tidak tahu teman saya mendapat teori itu dari mana. Tetapi saya meyakininya karena saya juga membuktikannya. Belajar adalah berlatih. Berlatih tanpa mengenal lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar