Kamis, 13 September 2018

Setiap Orang Berbeda


Dua ibu sedang mengobrol. Saya yang hanya berjarak dua meter darinya, tanpa sengaja mendengar obrolan mereka. Pengennya sih mengabaikan, tetapi semakin lama obrolan mereka semakin legit saja. Jadi meskipun tidak ikut nimbrung, saya menyimaknya dengan seksama.


Bu Anis datang dengan membawa topik menarik. Ia bercerita tentang anak-anaknya. Dengan wajah ceria dan bangga ia menceritakan kisah sukses anak-anaknya yang masing-masing sudah punya gandengan alias pacar.

Anak pertama, seorang polisi muda, setelah beberapa kali pacaran saat ini sudah siap untuk menikahi seorang gadis yang sedang menunggu wisuda. Anak kedua yang baru saja masuk sekolah penerbangan juga sudah punya pacar. Saat ini keduanya sedang menjalani pendidikan di sekolah penerbangan. Anak ketiga, masih SMA, juga sudah punya pacar. Teman sekelasnya.

Bu Asih, lawan bicaranya menanggapi cerita bu Anis dengan melontarkan beberapa pertanyaan dan tanggapan yang membuat bu Anis semakin bersemangat menceritakan pasangan anak-anaknya.

Kemudian bu Anis bertanya tentang anak anak bu Asih. Anak saya tidak ada yang pacaran. Mereka masih menikmati kegiatan belajarnya, kata bu Asih sambil tersenyum.
Sampai di sini rupanya ada kerikil halus  diantara mereka. Bu Anis berargumen bahwa "tidak apa apa pacran". Kalau tidak pacaran nanti sulit cari jodoh. Jadi anak kuper. Tidak bersosial. Ah apa pula maksudnya.

Suara bu Asih mulai meninggi. Ia mulai terlihat gerah dengan statemen  bu Anis yang dianggapnya tidak ada landasan teorinya. Tidak ada hubungan antara pacaran dan tidak bersosial. Tidak ada hubungan antara pacaran dan jodoh, karena jodoh adalah takdir yang sudah ditulis. Tak ada seorangpun yang mengetahui jodohnya siapa.

Obrolan mereka semakin menukik. Tidak ada persamaan pendapat diantara mereka. Semakin lama semakin tidak menyenangkan bagi mereka berdua tetapi semakin membuat saya penasaran. Seperti penonton yang sedang menunggu akhir cerita.

Saya adalah penonton yang sedang mencari hikmah dari obrolan mereka. Bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang hidup ini. Benar salah, baik buruk, pantas atau tidak pantas. Jangan pernah meminta orang lain untuk sama seperti kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...