Alhamdulillah, untuk rejeki hari ini. Saya mendapati pisang barlin di kebun belakang rumah montong. Bahkan sudah ada beberapa lirang yang muncul.
Artinya inshaallah sebentar lagi kami dapat memetik sendiri buah pisang hasil kebun sendiri.
Sebetulnya suami sudah lama tanam pisang ini. Bibitnya dari keponakan yang rumahnya Trenggalek. Beberapa tunas kami kami bawa.
Suami ingin bereksperimen menanamnya di pot. Sayang, tidak berkembang. Akhirnya dipindah dan ditanam langsung di tanah. Pertumbuhannya bagus tapi kok tidak juga montong ya? Rasanya pengen segera menikmatinya. Kata suami sih ya karena memang belum waktunya.
Coba deh browsing dengan kata kunci pisang barlin. Teman teman akan menemukan gambar pisang yang menggemaskan.
Pisangnya kecil-kecil tapi rasanya manis. Sangat cocok untuk pencuci mulut sehabis makan. Atau bahkan untuk camilan. Camilan sehat loh.
Minggu, 18 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling sering dilihat
Naik Kereta, Belajar Hidup
Usiaku sudah kepala lima. Tepatnya lima puluh enam jalan. Anak pertama ku sudah berusia tigapuluh dua tahun, anak keduaku berusi...
-
Hari ini saya mendapat musibah. e Eh bukan sih. Pembelajaran baru, tepatnya. Ketika saya membuka tab, sinyal internet tidak muncul. Itu...
-
Bismillahirrohmanirrohiim, Jamkos atau jam kosong adalah sebutan populer untuk jam pelajaran yang tidak efektif. Tidak ada kegiatan pem...
-
Identitas Buku : Ayahku (bukan) Pembohong Pengarang : Tere Liye Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar