Sabtu, 22 Desember 2018

One Week One Book, Harus Diperjuangkan

Bismillahirrohmanirrohiim,
Bermula dari blogwalking  pagi itu. Saya menemukan blog yang membahas tentang tantangan membaca. Tampaknya si pemilik blog adalah anggota dari sebuah komunitas tantangan membaca.

Selalu begitu kan. Satu kali klik saja tidak cukup. Ketika rasa penasaran meletup-letup maka kliknya akan semakin banyak. Ya saya memang penasaran. Semua orang tahu bahwa belajar yang paling mudah adalah membaca. Membaca adalah jendela ilmu. Jadi membaca itu wajib. Sebagai guru, membaca menjadi fardlu 'ain hukumnya. Tetapi faktanya, saya sudah mulai kehilangan gairah membaca beberapa tahun terakhir ini. Kalaupun saya paksakan, daya baca saya sangat payah. Bila dulu saya menyelesaikan buku setebal 250 halaman dalam waktu 3-4 hari, sekarang  satu minggu tidak juga kelar. Payah kan? 


Saya membutuhkan suntikan energi baru untuk membaca. Maka ketika menemukan e-book yang gratis itu saya tidak menyia-nyiakannya. Segera saya download dan saya baca tuntas. 

E book ini ditulis oleh Adi Wahyu Adji. Terdiri dari 55 halaman saja. E book terdiri dari 4 bab. Bab 1: Mengapa One Week One Book. Bab 2: Apa Manfaat One Week One Book. Bab 3: Bagaimana  mencapai One Week One Book. Bab 4: Tips One Week One Book.  Keren e booknya. Setidaknya, karena e book itu semangat membacaku tumbuh lagi. 

Mengapa orang perlu membaca? Kita sudah tahu apa jawabannya. Terlebih bagi seorang guru, membaca bukan lagi diposisikan sebagai hobi tetapi sebagai kebutuhan. Lah kan sudah membaca setiap hari. Iya baca pesan WA dan status di beranda facebook. Tidak salah sih. Tapi masih kurang. Harus ditambah dengan buku-buku bermutu untuk meningkatkan kompetensi diri.
Saya sendiri termasuk orang yang rajin membeli buku. Tetapi saya tidak rajin membaca. Tepatnya ya itu tadi, daya bacanya rendah. Sehingga banyak sekali buku-buku yang hanya saya buka-buka saja kemudian saya kembalikan ke raknya. Capek deh! 

Maka saya harus menolong diri saya sendiri. Berbekal e-book itu saya membulatkan niat untuk membuat program untuk diri sendiri. Membaca dan menuntaskan satu buku dalam satu minggu. Tentu saja saya tak harus membeli buku baru karena buku yang ada yang belum dibaca masih banyak.

Saya memulainya dengan buku berjudul: 100 Masalah Pembelajaran. Buku ini merupakan buku terakhir yang saya beli. Tidak terlalu tebal sih, hanya sekitar 240 an halaman. Isinya tentang tip-tip menyelsaikan masalah yang dihadapi guru sebelum dan  pada saat 
pembelajaran. Dan berhasil. Saya menuntaskan dalam waktu enam hari. Seelah saya hitung, kecepatan membca saya ternyata satu menit perhalaman. Jadi total waktu yang saya butuhkan untuk membaca buku itu adalah 420 menit = 7 jam. Dalam waktu satu minggu saya harus meluangkan waktu 7 jam untuk membaca. Dalam satu hari saya membutuhkan satu jam atau lebih untuk membacanya. Ini adalah capaian yang perlu diperbaiki.
Selain meningkatkan daya baca yang itu berarti harus menambah speed membaca, saya juga berkomitmen untuk menulis apa yang sudah saya baca. Sepertinya itu perlu sebagai rekam jejak. Bisa jadi kan suatu ketika saya melihat buku yang sudah pernah saya baca tetapi saya lupa isinya? Ho..ho sangat mungkin sekali. Kalau saya menulis ulang isinya tentu saya tinggal mencari di blog ini. Ide bagus kan? 

Satu buku sudah selesai, kini buku berikutnya. Judulnya : Bersahabat Dengan Tuhan, Karya Rifai Rif'An. Tidak terlalu tebal sih. Hanya 130 halaman. Semoga selesai dalam waktu lebih singkat.

Bila penasaran tentang isinya, come back  ke blog ini ya 
 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...