Sabtu, 06 Januari 2024

Pantai Brantas


Ceritanya hari ini menemani Ami servis mesin fotocopi mininya. Tadi pas Ami bilang kita mau ke Pantai Brantas, kukira dia bercanda. Mungkin dia ingin menunjukkan bantaran sungai yang biasanya digunakan cangkruk anak anak muda. 

Sampailah kami di tempat servisnya. Tempatnya dekat dengan jembatan yang dibangun apik. Tempat servis ini memang berada tepat di bantaran sungai. Sekilas dari sana terlihat pedagang kaki lima yang menjualan kudapan berderet di pinggir sungai. Ami mengajak kami ke sana. Ami memesan makanan di salah satu kedai kemudian mengajak kami turun. Di sana sudah ada hamparan karpet atau tikar yang berbeda warna di setiap blok nya. 
"Kita di situ" kata Ami sambil menunjuk hamparan karpet biru. Kami ikut saja arah yang ditunjuk ami. Setelah meemilih salah satu karpet, kami duduk di sana. 
Ami menjelaskan bahwa setiap kedai ini "menguasai" setiap blok yang ada di situ. Seperti kapling kapling begitu. Kalau beli makanannya di kedai ini, duduknya harus di sini. Kalau belinya dikedai itu, duduknya harus di situ. Kalau mau nyangkruk di sini harus membeli makanan di kedai. Makanan di kedai itu makanan ringan seperti tempura, sosis, rujak atau sejenisnya. Makanan rakyat lah. 

Dengan membeli makanan ringan, kita sudah dapat menikmati pemandangan bantaran sungai dan menikmati semilir angin sepoi sepoi. Dari tempat kami duduk kami pun dapat melihat lalu lalang kendaraan di jembatan yang terlihat wah. 

Tampaknya tempat ini menjadi destinasi wisata untuk masyarakat sekitar. 


Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...