Sabtu, 29 Agustus 2020

Peluang di saat Pandemi

Katanya, Allah tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia. Ya kalau direnung-renungkan memang seperti itu. Dalam kondisi apapun, dalam situasi apapun yang bahkan terasa menyulitkan kita, tetapi ternyata tidak seperti itu juga. Saat terjadi musim kemarau adalah musibah bagi para petani sayuran tetapi menjadi berkah bagi petani garam. Contoh sederhananya seperti itu. 

Pun saat ini, ketika kita terjebak di musim Pandemi. Sepertinya kita terjebak. Berada pada kondisi yang tidak kita kehendaki tanpa kita sadari awalnya bagaimana dan dalam waktu yang relatif lama. Semua orang mengalami kesulitan. Yang kaya saja mengalami kesulitan apalagi yang miskin.  Kesulitan dialami oleh semua sektor  tanpa terkecuali. 

Sungguh, kita memang tidak tahu apa yang menjadi rencana Allah dalam musibah ini. Sepertinya kita hanya melihat kesulitan di mana-mana. Orang cenderung temperamental semua. Ada sedikit gesekan saja sudah langsung menjadi api. Saling mencaci dan memaki. Seoalah tidak ada yang betul sama sekali. 

Ya sudahlah. Lupakan sejenak yang rame- rame itu. 

Mari kita melihat di sisi yang lain. Mari kita membalik persepsi. Mari kita melihat sisi yang baik saja. Percaya saja bahwa Allah menyisakan celah menuju sinar terang, hanya bagi mereka yang tidak menutup mata. 

Peluang usaha di saat pandemi ada saja. Penjual masker. Wah banjir-banjir orderan dia. Mulai dari masker yang biasa sampai masker eksklusif. Berbagai ide dituangkan dalam kreasi membuat masker. Perajutpun tak ketinggalan. Ada masker kain biasa yang harganya hanya beberapa ribu perak, ada juga masker rajut yang harganya dua atau tiga kali lipat harga masker kain. Rupanya orang ingin bergaya juga meskipun harus mengenakan masker. 

Pengguna masker ternyata menghadapi kesulitan. Kesulitannya adalah, merasa ribet kalau harus membeda-bedakan masker di rumah. Memisahkan antara masker untuk hijaber dan yang bukan hijaber. Di rumah kan pasti ada keduanya. Bagaimana cara mengatasi ini. Muncullah manusia-manusia solutip. Muncul ide untuk membuat konektor rajut yang menghubungkan kedua cantolan rajut dari belakang, agar hijaber tak perlu lagi pilih-pilih masker. Inilah tindakan solutip itu, hingga usaha membuat konektor pun berjaya. 

Masih tentang peluang di masa pandemi. Menggunakan masker adalah wajib hukumnya. Kewajiban itu saat ini bisa menimbulkan sanksi bagi pelanggarnya. Sementara, memakai masker tidak disukai oleh sebagian besar masyarakat. Masalahnya adalah: sumpek. Serasa tidak bisa bernapas kalau pakai masker. Apalagi bagi orang yang memakai kacamata. Hembusan nafas akan naik ke atas dan menimbulkan asap di kacamata. Ini akan membuat pandangan menjadi semakin buram. Maka, muncullah pelindung wajah, yang bisa digunakan sebagai pelengkap atau pengganti masker. Maka pembuat pelindung wajah juga berjaya. 

Itu masih urusan penutup mulut dan wajah sudah menggerakkan ekonomi kelas rumahan. Emak-emak yang kreatif berpeluang untuk menghasilkan uang di masa pandemi ini. Masih banyak peluang lain. Ada peluang yang langsung berhubungan dari kasus pandemi ini ada yang tidak langsung. Yang pasti, apapun itu tidak usahlah kita berburuk sangka pada ketentuan Allah. Kita tidak tahu yang Allah tahu. 

Jadi, alih-alih mengeluh, marilah kita mencermati semua kemungkinan yang bisa dijadikan peluang. Mengeluh hanya akan membuat beban kita semakin berat. Sebaliknya mengasah kreatifitas akan menambahkan energi positif yang meringankan kita menjalani kehidupan ini. 

Salam semangat. 

Minggu, 23 Agustus 2020

Perajut dan Harga Proyek Rajutan


Rajutan merupakan salah satu benda kerajinan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan. Sementara dalam wikipedia, kerajinan tangan adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada ketrampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari menjadi benda pakai yang bernilai seni. 

Ada dua kata kunci dalam kaitannya dengan istilah kerajinan yaitu ketrampilan tangan dan seni. Yang saya pahami selama ini, yang namanya kerajinan adalah benda yang dibuat oleh seseorang yang menitikberatkan pada jiwa seni yang dimiliki oleh pembuatnya. Benda kerajinan ini bisa saja merupakan benda pajangan atau benda pakai. Kualitas benda kerajinan diukur dari nilai estetika benda tersebut. Sedang nilai estetika sangat dipengaruhi oleh talenta perajinnya. Karena dipengaruhi oleh jiwa seni pembuatnya, maka benda kerajinan yang dihasilkan oleh setiap perajin tidak sama. Bahkan meskipun mereka menggunakan bahan dan teknik yang sama.

Senin, 17 Agustus 2020

Sate Tahu dan Pentol Bakar

 

Jajanan di masyarakat kita memang tidak ada matinya. Ragamnya banyak dan akan terus berkembang. Jajanan-jajanan baru akan terus ditemukan oleh para penciptanya dan akan diminati oleh para penikmatnya. 

Sate adalah makanan yang dibakar dan dirangkai dengan penusuk saat membakarnya. Pembakarnya adalah api dari arang kayu. Begitu bahan makanan tersentuh api maka aromanya akan segera menyengat dan mengulik hidup dan indra pengecapan kita. Sejak saya masih kecil jenis makanan sate ini sudah ada. Bahkan mungkin sebelum saya lahir, makanan sate ini sudah ada. 

Minggu, 16 Agustus 2020

Mengunduh Nilai di Edmodo



Masih tentang belajar menggunakan LMS Edmodo. Kali ini adalah belajar mengunduh nilai di Edmodo. Sebagaimana layaknya pembelajaran berbasis digital, kita tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga membuat kuis dan memberi tugas ke siswa. Pada LMS Edmodo ini, selain tampilan antar muka yang familiar, pembuatan kuis juga relatif sangat mudah. Pilihan jenis soal yang kita buat beragam, mulai dari pilihan ganda, uraian sampai dengan menjodohkan. Dan bukan hanya itu, penilaiannya pun relatif mudah. 

Setelah beberapa waktu yang lalu saya belajar membuat kuis dengan 6 tipe soal yang ada (yang semuanya saya coba- karena tugas) sekarang saatnya mengunduh nilai. Dari 67 anggota ada 46 siswa yang sudah mengumpulkan dan saya beri nilai dan ada 20 siswa yang belum mengumpulkan. 

Kamis, 13 Agustus 2020

Yang Baru : Cetak Kode Billing

 

Menjadi warga negara yang baik itu tidak telat bayar pajak. Kalau telat bayar pajak didenda. Nilai bayar yang tidak seberapa tapi kalau denda bayarnya selangit. Begitulah. Tapi selama menjawi WP belum pernah sih kena denda. Hampir saja, belum beneran di denda. 

Sudah tiga bulan ini terhitung sejak bulan Juni kami tidak bisa bayar pajak melalui Internet Banking. Masalahnya, kami tidak bisa mencetak billing. Biasanya sangat mudah. Begitu klik pembayaran dan memilih MPN, kami langsung masuk ke step cetak billing, setelah itu masuk step berikutnya, bayar pajak. Dan semuanya beres. Tidak perlu keluar rumah. Hanya klik dari ujung jempol saja. Betapa mudahnya. 

Selasa, 11 Agustus 2020

Belajar Edmodo


Diklat kali ini adalah tentang penggunaan learning managemen systim edmodo. LMS yang satu ini t mpiln antar mukanya seperti  media sosial facebook. Tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia yang fesbuker, sampai-sampai dijadikan acara di salah satu stasiun tv. 

Pertemuan pertama adalah mengenal apa itu edmodo. Apa kelebihan dan kekurangannya. Pertemuan kedua membuat akun edmodo. Ada tiga jenis akun edmodo yaitu akun guru, akun siswa dan akun orangtua. Syarat untuk memiliki akun edmodo harus mempunyai email. Satu akun satu email. Jadi dalam pelatihan ini, peserta harus memiliki 3 email. 

Minggu, 09 Agustus 2020

Berita Baru Tentang Pembelajaran

 

Membuka blooger ada pemberitahuan bahwa blooger menerapkan tampilan antar muka baru secara otomatis. Jadi bersiaplah pangling. Ketika akan memposting tulisan, Anda akan bertemu dengan tombol-tombol yang asing. Sepertinya lebih familiar. Harus lebih sering menulis ini, agar terbiasa. 

Sabtu, 08 Agustus 2020

Tentang Pelatihan Daring Yang Harus Anda Ketahui



Sulitnya menjadi penyelenggara pelatihan. Itu kesan saya, setelah sekian kali mengikuti pelatihan baik daring maupun luring. Boleh dibilang saya memang penghobi ikut acara seperti seminar, workshop atau pelatihan. Sejak saya masih unyu-unyu alias masih sangat belia, saya sudah gemar mengikuti acara seperti itu. 

Entah mengapa, berada di antara peserta dari berbagai latar belakang dan menyimak sesuatu dari narasumber yang saya anggap memiliki kelebihan dalam hal pengetahuan selalu membuat saya memiliki semangat baru. 

Sejak masa pandemi tawaran mengikuti acara seperti webinar atau pelatihan daring silih berganti datang menghampiri media sosial saya. Hampir setiap hari. Tinggal pilih. Dari yang gratis sampai yang berbayar. 

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...