Minggu, 21 Oktober 2018

E-Rapot



Sabtu, tanggal 20 Oktober 2018, bertempat di Lab KKPI 2 SMKN 1 Nglegok Kab Blitar telah berlangsung diklat e-rapot. 


Kegiatan ini diselenggarakan oleh bidang kurikulum SMKN 1 Nglegok dengan oenanggungjawab waka Kurikulum. Sebelumnya sudah dilakukan kajian yang mendalam tentan e-rapot. Imam Wahyudi, selaku waka kurikulum menyampaikan bahwa wacana  untuk menggunakan e-rapot ini sudah digagas sejak tiga tahun yang lalu, tetapi baru terealisasi tahun ini. 

Kegiatan diklat e-rapot dilaksanakan dengan sasaran semua guru SMKN 1 Nglegok tanpa terkecuali. "Tidak ada guru yang tidak terlibat dalam program ini, baik sebagai guru mapel maupun sebagai wali kelas," kata Imam Wahyudi di sela-sela kesibukannya.  

E-rapot menjadi tuntutan di era teknologi informasi yang serba transparan dewasa ini. Banyak pohak yang berkepentingan untuk mengakses hasil belajar siswa dengan mudah. Dengan menggunakan e-rapot ini, nantinya hasil belajar siswa tidak hanya dapat diakses dalam format cetak yang ofline melainkan  juga secara online. 

Selama ini, nilai rapot diunggah di dapodik secara manual oleh operator sekolah. Dengan e-rapot kegiatan mengunggah nilai dilakukan langsung oleh guru mata pelajaran. Sedangkan wali kelas tugasnya mengunduh  dan memindahkan nilai pada leger atau kumpulan nilai. Selanjutnya baru dilakukan proses cetak rapot. 

Kegiatan ini berlangsung dalam empat tahap kegiatan. Tahap pertama diikuti oleh 19 guru. Pada tahap berikutnya akan melibatkan peserta lebih banyak lagi. Untuk efektifitas kegiatan, dilakukan tutor sebaya dengan melibatkan guru-guru yang sudah dinyatakan kompeten. 

#tantangan6
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#nonfiksi 

3 komentar:

  1. Keren ih bu Endah, salut. Tak beralih dari non fiksi. Aku jg ah. Aku baru mau wawancara suami aja. Hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah bergulat dengan keterbatasan mbak. Hampir putus asa

      Hapus
    2. Sama ibu Endah, terima kasih sudah menginspirasi 😊

      Hapus

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...