Senin, 01 Oktober 2018

Self reminder

Percayalah pada mimpi Anda. Orang-orang mungkin berkata bahwa Anda tidak akan mencapainya dan hanya membuang-buang waktu. Jika Anda terus mengingat mimpi Anda, melakukan riset, dan mau bekerja keras, mimpi Anda bisa menjadi kenyataan.
(Dave Thomas)

Bismillahirrohmanirrohim,
Pernah nggak mengunjungi sebuah blog dan tertarik dengan judul salah satu tulisann di situ.  Pernah dong.  Pernah nggak baca tulisan di blog tapi cuma beberapa paragraf saja kemudian buru-buru menyelesaikannya dan segera klik anak panah ke kiri? Kalau jawaban Anda pernah, berarti kita sama. Yuk tos dulu.

Saya mempunyai beberapa alasan, mengapa saya melakukan speed reading ketika membaca tulisan yang diposting di sebuah blog, yaitu:


Pertama, tampilan blog tidak menarik. Terutama yang sangat mengganggu itu adalah tulisan yang terlalu kecil atau warna yang tidak bersahabat pada tema yang dipilih si pemilik blog. Saya pernah masuk ke blog yang warna temanya bikin silau men. Ngejreng dan membuat mata lelah. Nah kalau ketemu blog yang seperti ini saya permisi diam-diam.

Note: saya harus mengatur tampilan yang sederhana, tidak usah neko-neko. Sederhana tapi menarik. Tulisan jangan terlalu kecil. Huruf juga harus terbaca agar pembaca merasa nyaman. 

Kedua, tulisan terlalu panjang mengular, dengan penuturan yang berulang-ulang. Saya memang butuh informasi tapi tidak punya banyak waktu. Jadi pengennya singkat, padat dan jelas. Kira-kira tigaratus sampai limaratus kata cukuplah. Tapi meskipun tulisannya panjang kalau informatif dan gaya tututrnya menarik, saya bisa betah membaca sampai habis.

Note: Singkat, padat dan jelas. Saya harus menghindari pengulangan dan boros kalimat. 

Ketiga, tulisan awalnya tidak menarik. Awal tulisan ini adalah paragraf pembuka. Paragraf awal sebuah tulisan itu  ibarat pintu. Pintu yang terbuka sedikit, dimana kita bisa mengintip ke dalam. Adakah sesuatu yang menarik sehingga kita ingin masuk ke dalam. Jadi pintu itu harus menarik, menumbuhkan rasa ingin tahu.

Note: saya harus banyak membaca tulisan-tulisan yang paragraf pembukanya menarik. Saya harus belajar membuat lead yang baik. Ada beberapa jenis lead yang bisa dicoba. Baca...baca... dan baca.

Keempat, bahasanya terlalu resmi. Jadi kesannya kaku. Gak rileks. Kesannya seperti mengajak bertempur. Kita yang membaca dituntut  fokus. Jadi gak bakalan nangkep isi tulisan kalau tidak konsentrasi. Saya harus mengulang beberapa kali agar ngeh dengan apa isi tulisan itu. Kalau sudah begini saya langsung menguap.


Note: saya harus rileks dalam menulis. Membayangkan sedang mengobrol dengan teman lama. Bukankah tujuan menulis adalah berbincang dengan pembaca. 

Kelima, kalimatnya panjang-panjang. Entahlah, saya lebih menyukai kalimat pendek. Menurut saya, kalimat pendek  menimbulkan kesan lincah. Selain itu, masih menurut saya, kalimat pendek itu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Note: saya harus memangkas kalimat-kalimat tidak efektif. Tidak usah mengulang-ulang pesan yang sama. Saya harus belajar membuat kalimat pendek yang nyambung. 


Jadi, itu tadi adalah catatan-catatan untuk saya ya. Self reminder. 


#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

8 komentar:

  1. Wah saya jadi berkaca juga nih. Semoga bisa saling memperbaiki ya bu dan semoga tidak bosan berkunjung ke rumah saya 😅☺️

    Tapi menurut saya tampilan blog ibu dah keren kok, bahasanya juga enak. Soalnya cerita ibu selalu singkat dan to the point. Gampang dicerna juga. Ya kesalahan satu dua pasti ada.. nama juga manusia ya bu 😉😉😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selalu berbenah diri.
      Blog nya mbak nefilia juga keren. Semoga selalu diberi kesempatan hingga bisa main ke mana mana.

      Hapus
  2. Hebat bunda. Saya jg merasa kaya gitu...

    BalasHapus
  3. Hebat bunda. Saya jg merasa kaya gitu...

    BalasHapus
  4. Waduh kena deh saya, terutama di bagian panjang tulisan dan kalimat yang mengular. Terima kasih sudah mengingatkan bu Endah 😊.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya mengingatkan diri sendiri mbak. Jangan terlalu diambil hati.

      Hapus

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...