Sebagai guru, wajib mengenal dan memanfaatkan platform ini ya. Di sana banyak fitur yang harus dimanfaatkan guru karena menjawab kebutuhan guru. Salah satunya adalah pelatihan mandiri. Ya, sesuai namanya, fitur ini menyiapkan pelatihan yang bisa dikerjakan secara mandiri oleh guru.
Jaman sudah berubah. Gaya pelatihannya juga sudah berubah. Pelatihan tidak lagi mengandalkan jatah dari sekolah. Tidak harus keluar rumah. Tidak terbatas waktu untuk mengikutinya dan juga tidak dibatasi dimana tempatnya. Pelatihan yang bisa dikerjakan sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Eits jangan salah ya. Meskipun terlihat fleksibel dan mudah, sistim di pelatihan ini menyuguhkan materi yang tidak kaleng-kaleng lo ya. Ibarat makanan, sebagai asupan mental para guru, pelatihan ini sarat gizi.
Mengikuti pelatihan mandiri tidak perlu bayar. Anda cukup memiliki akun belajar.id untuk login, itu saja. Setelah login, Anda tinggal klak- klik saja. Pilih modul dan topik kemudian ikuti. Sajian materi dalam bentuk video. Ini lebih mudah sih, karena Anda bisa mendengarkannya sambil melakukan apa saja seperti memasak, menyapu, setrika baju atau bebenah tempat tidur. Videonya juga dikemas cukup apik. Ada ilustrasinya juga. Menurut saya sih ok ya. Tidak membosankan.
Diakhir modul Anda diminta untuk mengecek pemahaman. Iya donk. Karena kita kan perlu merefleksi juga apakah yang kita dengar itu terserap dengan baik di otak kita. Jangan-jangan kita terlihat belajar tapi sebetulnya tidak.
Setelah menyelesaikan beberapa modul kita harus mengerjakan pos test. Nah ini yang agak mikir. Kita harus menjawab serangkaian pertanyaan yang ngelink banget dengan materi yang kita Terima. Artinya kalau kita tidak cermat dan tidak paham dengan apa yang kita pelajari ya mungkin akan banyak kesalahan dalam jawaban kita. Ada kok notifikasi nya. Ih keren deh.
Selesai? Belum dong. Kita juga harus mengerjakan Aksi nyata. Nah lo, ini yang unik. Aksi nyata ini semacam implementasi dari apa yang kita pelajari. Ada beberapa pilihan jenis Aksi nyata yang bisa kita pilih di sini. Ada panduan juga apa yang harus dilakukan untuk aksi nyata yang kita pilih. 
Diatas adalah contoh pilihan Aksi Nyata dari Seri Pelatihan Menciptakan Kelas Merdeka Belajar, Topik Merdeka Belajar. Tujuan topik merdeka belajar adalah memahami peran guru merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara. Ada 5 modul pada Topik ini. Modul 1: mengenali dan memahami diri sebagai pendidik. Modul 2: mendidik dan mengajar. Modul 3: mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh. Modul 4: mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti. Modul 5: pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Intinya, pada topik merdeka belajar ini guru diajak merefleksi diri tentang posisinya sebagai pendidik. Aksi nyata pada topik ini untuk memastikan bahwa guru memahami dengan benar konsep merdeka belajar. Setelah memahami konsep merdeka belajar guru menyebarkan pemahaman itu ke lebih banyak orang. Guru bisa memilih sendiri media yang dianggapnya paling tepat untuk itu dan mendokumentasikannya. Selain itu, guru juga harus menyertakan tanggapan dari sasaran penyebaran pemahaman konsep merdeka belajar.
Boleh nggak kita lewati aksi nyata alias tidak kerjakan. Bolehlah! Tapi kita tidak akan mendapatkan sertifikat dari pelatihan ini. Karena syarat mendapat sertifikat adalah tuntas mempelajari modul, mengerjakan post test dan mengerjakan aksi nyata. Aksi nyata pun tidak asal melampirkan berkas tetapi harus lolos validasi. Aksi yang yang tidak lolos validasi akan menjadi sebab sertifikat tidak terbit.
Jadi, pelatihan mandiri ini, meskipun terlihat fleksibel tetapi membutuhkan perjuangan. Maka, berhasil menuntaskan dan mendapatkan sertifikat dari pelatihan ini, cukup membanggakan.
Apakah Anda sudah mengikuti pelatihan mandiri pada platform merdeka mengajar? Bila belum, ayo tunggu apa lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar