Senin, 28 November 2022

Selamat Hari Guru, Semangat Para Guru Hebat

 


Teknologi tidak pernah bisa menggantikan guru yang hebat

guru perlu belajar teknologi, karena teknologi ditangan guru hebat akan menciptakan perubahan 

Guru yang hebat adalah guru yang menginspirasi, kata-katanya jelas masuk ke dalam hati anak didiknya, memberi contoh dan contohnya ditiru 


Saya mencatat kata-kata Prof Rhenal Kassali di salah satu potcast beliau yang berjudul Menjelang hari guru, Ruang guru PHK massal. Rilis tanggal 26 November 2022. Masih anget dan update. Bukan masalah yang dibahas yang saya komentari di postingan saya hari ini, tapi seperti biasa kata-katanya yang tajam dan sayang untuk dilewatkan. 

Karena pembahasannya ruang guru tentu topik besarnya adalah tentang pendidikan. Quotes yang mengawali tulisan inilah yang mendengung di otak saya. Kalimat pertama menarik dan menjadi catatan saya karena pernyataan ini seperti mengkonfrontasikan antara teknologi dan peran guru. Ketika pandemi melanda, guru-guru seperti mengalami kepanikan berjamaah. Antara siap dan tidak siap. Guru harus mengubah cara dan gaya pembelajaran dengan kompetensi dan pengetahuan tentang teknologi yang sangat terbatas. Adaptasi teknologi yang terbatas itupun  sukses menempatkan guru pada posisi yang sangat "kurang".  Dan pernyataan sang Profesor ini seperti menyejukkan bagi guru. Oh ternyata masih ada tempat ya untuk para guru-guru kita. 

Selanjutnya pernyataan yang kedua, menohok guru yang ogah-ogahan belajar teknologi. Guru yang sudah nyaman dalam posisinya. Datang ke sekolah, masuk kelas, menyampaikan materi ala kadarnya, melakukan penilaian juga ala kadarnya dan menganggap semua sudah baik-baik saja. Padahal semua sudah berubah. Jaman sudah berubah. Dunia murid-murid saat ini berbeda dengan lima atau sepuluh tahun yang lalu. Perubahan adalah hal yang tak dapat dihindari.  

Bagi guru belajar dan memanfaatkan teknologi dalam pendidikan bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi tuntutan. Maka dengan bahasanya yang halus namun tajam sang profesor mengatakan, teknologi ditangan guru hebat akan menciptakan perubahan. Lah kita guru yang hebat atau bukan? 

Guru yang hebat itu seperti apa sih?  Ada di pernyataan ketiga. Guru yang menginspirasi murid-muridnya. Guru yang membuka wawasan mereka, yang menularkan nilai-nilai baik, yang membuat mereka berguman dan berkata dalam hati oh jadi begitu ya. Guru yang gaya berkomunikasinya bisa diterima oleh murid-muridnya. Tidak hanya diterima dalam arti dipahami instruksinya tetapi diterima dalam kesadaran karena selaras dengan kodrat mereka.  Guru yang dapat dijadi rule  atau panutan bagi murid-muridnya. 

Saatnya kita buktikan bahwa kitalah guru hebat itu. 

Semangat hari guru! 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paling sering dilihat

Mental block

Selasa pagi, Maret 2024 Tulisan ini saya tulis sambil menunggu waktu. Eh waktu kok ditunggu. Salah ya. Seharusnya waktu dimanfaatkan sebaik-...